SEKILAS
TENTANG AKUNTANSI
1. Apa
sih Akuntansi Itu.. ?
Berdasarkan pengertian para ahli :
Akuntansi
Akuntansi (Accounting) itu
adalah Ilmu yang mempelajari tentang sistem Informasi keuangan yang bersifat
seni.
Maksudnya :
1. Sistem Informasi Keuangan yaitu Akuntansi
memiliki prosedur - prosedur yang harus di lalui untuk memproses data keuangan
yang ada demi mendapatkan informasi keuangan yang akurat
2. Bersifat “Seni” yaitu Proses Akuntansi
selayaknya suatu Seni yang mengutamakan keindahan, begitu pula dengan hasil
dari Akuntansi itu sendiri di harapkan bisa terlihat indah. Laporan keuangan yang
tersusun dengan baik akan mempermudah para pemakai untuk memahami maksud dari
isi laporan keuangan yang dipaparkan.[
Tujuan
Akuntansi
Akuntansi bertujuan menyajikan Informasi
keuangan dalam bentuk laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk
menganalisa hasil kerja perusahaan.
Laporan
Keuangan (Financial Statement)
Laporan
Keuangan (Financial Statement) adalah
hasil akhir dari proses akuntansi yang menghasilkan informasi keuangan
perusahaan pada periode tertentu.
Laporan
Keuangan disusun
berdasarkan 2 asumsi dasar yaitu :
1. Dasar Akrual (Accrual Basic), mengakui
adanya pendapatan atau beban pada saat terjadi transaksi
Dasar Kas (Cash Basic), mengakui adanya
pendapatan dan Beban pada saat kas di terima atau di keluarkan
2. Kelangsungan Usaha (Going Concerrn) adalah
asumsi yang selalu berpikiran positif yaitu perusahaan akan tetap terus
beroperasi tanpa ada pemikiran membubarkan perusahaan.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan utama yang dapat di
publikasikan yaitu :
1. Laporan Laba/Rugi
Yaitu memberikan
informasi tentang pengeluan dan pemasukan perusahaan pada periode tertentu. Laporan
ini juga di gunakan untuk menilai kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola
perusahaan
2. Laporan Perubahan Modal/ Laba di Tahan
Yaitu memberikan informasi tentang
penambahan dan pengurangan modal usaha dari modal awal. Laporan ini juga
digunakan pemilik perusahaan (Owner) untuk menilai perubahan besarnya
perputaran modal yang di investasi
3. Laporan Neraca
Yaitu memberikan informasi tentang harta
secara keseluruhan dari perusahaan.
4. Laporan Arus Kas
Yaitu memberikan informasi tentang asal
mula pemasukan dan untuk apa kas di
gunakan.
Pada dasarnya laporan keuangan untuk
perusahaan itu memiliki aturan dan format yang sama yang telah diatur dalam
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. Yang membedakan kan hanyalah jenis perusahaannya.
Jenis – jenis perusahaan yang dimaksud
yaitu :
1. Perusahaan Jasa
Perusahaan yang
menjual jasa
Barang Jasa : Produknya tidak bisa di lihat tetapi dapat di
rasakan.
Contoh : Tukang Pijat, dll
2. Perusahaan Dagang / Perusahaan Ritel
Perusahaan yang menjual barang atau produk
tanpa melalui proses produksi.
Perusahaan Dagang juga di kenal dengan nama
“Ritel”
Contoh :
Toko, Mini Market, Pasar swalayan, dll
3. Perusahaan Manufaktur / Pabrik / Industri
Perusahaan
yang menjual produk dari hasil proses produksi sendiri
Proses
Produksi : Mengelola dari bahan mentah menjadi produk siap jual
[
Akun
– akun dalam Laporan Keuangan
1. Harta
(Aktiva / Asset)
Adalah sumber daya yang di miliki
perusahaan, baik harta yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Aktiva dapat
digolongkan sebagai berikut :
1.1
Aktiva
Lancar (Current Asset)
Adalah
harta perusahaan yang dapat dengan cepat untuk di cairkan menjadi uang dalam
waktu kurang dari satu periode akuntansi
1.1.1 Kas (Cash)
Adalah
uang perusahaan yang ada di bank dan yang ada di tangan perusahaan.
Pemegang
Kas sering di sebut Cashier
1.1.2 Investasi jangka pendek (Marketable
Securities)
Adalah
penanaman modal dengan jangka waktu kurang dari satu period akuntansi
1.1.3 Wesel tagih (Piutang Wesel / Notes
Receivable)
Tagihan
terhadap pihak lain yang dinyatakan dalam perjanjian tertulis
1
1.1.4 Piutang Usaha (Account Receivable)
Adalah
tagihan terhadap pihak lain tanpa perjanjian
1.1.5 Persediaan (Inventory)
Adalah
barang – barang yang sampai tangal pembuatan neraca, masih berada dalam gudang perusahaan
1.1.6 Perlengkapan (Supplies)
Adalah
harta perusahaan yang digunakan untuk membantu kegiatan usaha, dimana masa
fungsinya tidak lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi
1.1.7 Beban di bayar di muka (Prepaid Expense)
Membayar
biaya yang penggunaan fungsi biaya tersebut akan di gunakan di periode akan
datang
1.1.8 Pendapatan yang masih harus diterima
(Accrued Revenues)
Adalah
hak perusahaan terhadap pihak lain yang telah menerima jasa/pengorbanan
perusahaan.
1.2
Aktiva
tidak Lancar (Fixed Asset)
Adalah
harta perusahaan yang dikuasai perusahaan dalam jangka waktu yang panjang dan
lebih dari satu periode akuntansi
1.2.1 Investasi Jangka Panjang (Long term
Invesment)
Adalah
penanamana modal dalam jangka waktu panjang
1.2.2 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Fixed
Asset)
Adalah
harta perusahaan berwujud yang masa fungsinya lebih dari satu periode akuntansi
1.2.2.1
Peralatan
(Equipment)
1.2.2.2
Bangunan
(Building)
1.2.2.3
Mesin
(Machine)
1.2.2.4
Kendaraan
(Automobile)
1.2.2.5
Akumulasi
penyusutan (Accumulated Depreciation)
1.2.2.6
Tanah
(Land)
1.2.3 Aktiva tetap tidak berwujud
1.2.3.1
Goodwill
1.2.3.2
Paten (Patent)
1.2.3.3
Hak
Cipta (Copyright)
1.2.3.4
Biaya Pendirian
(Organization Cost)
1.2.3.5
Merek dagang
(Trade Merk)
1.2.3.6
Royalti
(Royalty)
1.2.3.7
Aktiva
lain – lain (Other Assets)
2. Utang (Kewajiban/Liabilities)
2.1
Utang
jangka pendek (Short term Liabilities)
2.1.1 Utang dagang (Account Payable)
2.1.2 Utang wesel (notes payable)
2.1.3 Utang pajak , dll
2.2
Utang
jangka Panjang (Long term Liabilities)
2.2.1 Utang Obligasi (Bond Payable)
2.2.2 Utang Hipotek (Mortgage payable)
3. Modal (Ekuitas)
3.1
Prive
3.2
Penambahan
modal
2. Siapa
Bapak Akuntansi?... apa
alasannya?..
Berbicara Akuntansi, pastilah
yang perlu di ketahui pertama kali “Siapa” yang menemukan atau memperkenalkan
Akuntansi itu sendiri.
Kegiatan Akuntansi sendiri
sebenarnya telah di jalani oleh manusia sejak manusia mengenal kegiatan tukar
menukar barang yang dirasa memiliki nilai yang sebanding demi memenuhi
kebutuhan. Namun untuk pemahaman secara teori, baru di perkenalkan sekitar
tahun 1490-an oleh seorang penulis buku “Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni
et Proportionalita (Kumpulan Pengetahuan Aritmatika, Geometri,
Proporsi, dan Proposional)” yaitu Luca
Pacioli yang hingga kini di kenal sebagai Bapak Akuntansi (Father of
Accounting)
Luca Pacioli yang bernama
lengkap Fra Luca Bartolomeo de Pacioli, adalah
seorang pria kelahiran Sansepulcro (Tuscany – Italia) tahun 1445 merupakan
seorang penulis sekaligus penerbit buku yang salah satu buku nya berisikan Cikal Bakal Akuntansi yang di pakai
hingga saat ini. Dimana dalam salah satu bagian buku tersebut berdasarkan
pengamatan yang di lihat atas kegiatan pedagangan yang terjadi di Venesia yang
merupakan ibukota perdagangan (tempat pertemuan para pedagang dunia)’ di Eropa
pada saat itu.
Cikal
Bakal Akuntansi menurut
buku Bapak Akuntansi “Luca Pacioli” yaitu Praktek Dagang yang terjadi selalu
berdasarkan “Double Entry System”.
Sistem Double Entry menjelaskan
bahwa untuk setiap transaksi yang terjadi pasti akan mempengaruhi dua akun
nominal dalam buku besar (Ledger) yaitu mempengaruhi nominal Debet dan nominal
Kredit. Sistem ini menjunjung tinggi prinsip keseimbangan (Balance) dimana
total akhir dari kedua lajur ini harus berjumlah nol (0). Hal ini di gambarkan melalui
prinsip emas (Golden Rule) yang selalu di pegang oleh para akuntan hingga saat
ini yaitu :
Asset (Aktiva) = Hiutang (Liabilities) + Modal (Equity)
3. Mengapa
bahasa dalam Akuntansi menggunakan bahasa Inggris?
Bahasa Inggris yang di gunakan
dalam Akuntansi yang di terapkan di Indonesia itu berkaitan dengan Sistem
Akuntansi yang di terapkan di Indonesia berkiblat dari Amerika.
Pada
mula nya, Indonesia menggunakan Sistem Akuntansi Belanda yaitu Amphioen Societyt yang juga mengenalkan
sistem tata buku berpasangan. Namun, pada tahun 1957, di karenakan adanya Konfrontasi
Irian Barat atau keinginan membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda, maka
salah satu langkah yang diambil yaitu menarik semua mahasiswa Indonesia yang
kuliah di Belanda dan mempersilakan belajar di luar negeri kecuali Belanda, dan
negara yang di pilih adalah Amerika. Itulah sebabnya Kiblat Sistem Akuntansi
Indonesia adalah Akuntansi Anglo Saxon. Dan
karena aksi mogok karyawan perusahaan – perusahaan Belanda yang membuat Belanda
harus meninggalkan Indonesia, membuat para mahasiswa lulusan Amerika mengambil
ahli kerja perusahaan dan merubah kembali Sistem Akuntansi Perusahaan.
4. Apa
Maksud dari Prinsip Emas (Golden Rule)
Asset (Aktiva) = Hiutang
(Liabilities) + Modal (Equity)
Maksud
dari persamaan prinsip akuntansi di atas yaitu :
Besarnya harta pada awal berdirinya perusahaan
itu terdiri dari hutang perusahaan terhadap pihak luar maupun pihak dalam
perusahaan yang wajib untuk dikembalikan sesuai dengan aturan dan kesepakatan
bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar