Senin, 08 Februari 2016

Arti Akuntansi



SEKILAS TENTANG AKUNTANSI

1.  Apa sih Akuntansi Itu.. ?
Berdasarkan  pengertian para ahli :
Akuntansi
Akuntansi (Accounting) itu adalah Ilmu yang mempelajari tentang sistem Informasi keuangan yang bersifat seni.
Maksudnya :
1.     Sistem Informasi Keuangan yaitu Akuntansi memiliki prosedur - prosedur yang harus di lalui untuk memproses data keuangan yang ada demi mendapatkan informasi keuangan yang akurat
2.    Bersifat “Seni” yaitu Proses Akuntansi selayaknya suatu Seni yang mengutamakan keindahan, begitu pula dengan hasil dari Akuntansi itu sendiri di harapkan bisa terlihat indah. Laporan keuangan yang tersusun dengan baik akan mempermudah para pemakai untuk memahami maksud dari isi laporan keuangan yang dipaparkan.[

Tujuan Akuntansi
Akuntansi bertujuan menyajikan Informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk menganalisa hasil kerja perusahaan.

Laporan Keuangan (Financial Statement)
Laporan Keuangan (Financial Statement) adalah  hasil akhir dari proses akuntansi yang menghasilkan informasi keuangan perusahaan pada periode tertentu.

Laporan Keuangan disusun berdasarkan 2 asumsi dasar  yaitu :
1.  Dasar Akrual (Accrual Basic), mengakui adanya pendapatan atau beban pada saat terjadi transaksi
Dasar Kas (Cash Basic), mengakui adanya pendapatan dan Beban pada saat kas di terima atau di keluarkan
2.  Kelangsungan Usaha (Going Concerrn) adalah asumsi yang selalu berpikiran positif yaitu perusahaan akan tetap terus beroperasi tanpa ada pemikiran membubarkan perusahaan.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan utama yang dapat di publikasikan yaitu :
1.     Laporan Laba/Rugi
Yaitu memberikan informasi tentang pengeluan dan pemasukan perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini juga di gunakan untuk menilai kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola perusahaan
2.    Laporan Perubahan Modal/ Laba di Tahan
Yaitu memberikan informasi tentang penambahan dan pengurangan modal usaha dari modal awal. Laporan ini juga digunakan pemilik perusahaan (Owner) untuk menilai perubahan besarnya perputaran modal yang di investasi
3.    Laporan Neraca
Yaitu memberikan informasi tentang harta secara keseluruhan dari perusahaan.
4.    Laporan Arus Kas
Yaitu memberikan informasi tentang asal mula pemasukan dan untuk apa  kas di gunakan.

Pada dasarnya laporan keuangan untuk perusahaan itu memiliki aturan dan format yang sama yang telah diatur dalam STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. Yang membedakan kan hanyalah jenis perusahaannya.
Jenis – jenis perusahaan yang dimaksud yaitu :
1.     Perusahaan Jasa
Perusahaan yang menjual jasa
Barang Jasa :  Produknya tidak bisa di lihat tetapi dapat di rasakan.
Contoh           :    Tukang Pijat, dll
2.    Perusahaan Dagang / Perusahaan Ritel
Perusahaan yang menjual barang atau produk tanpa melalui proses produksi.
Perusahaan Dagang juga di kenal dengan nama “Ritel”
Contoh                 : Toko, Mini Market, Pasar swalayan, dll
3.    Perusahaan Manufaktur / Pabrik / Industri
Perusahaan yang menjual produk dari hasil proses produksi sendiri
Proses Produksi : Mengelola dari bahan mentah menjadi produk siap jual

[
Akun – akun dalam Laporan Keuangan
1.  Harta (Aktiva / Asset)
Adalah sumber daya yang di miliki perusahaan, baik harta yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Aktiva dapat digolongkan sebagai berikut :
1.1          Aktiva Lancar (Current Asset)
Adalah harta perusahaan yang dapat dengan cepat untuk di cairkan menjadi uang dalam waktu kurang dari satu periode akuntansi
1.1.1       Kas (Cash)
Adalah uang perusahaan yang ada di bank dan yang ada di tangan perusahaan.
Pemegang Kas sering di sebut Cashier
1.1.2      Investasi jangka pendek (Marketable Securities)
Adalah penanaman modal dengan jangka waktu kurang dari satu period akuntansi
1.1.3      Wesel tagih (Piutang Wesel / Notes Receivable)
Tagihan terhadap pihak lain yang dinyatakan dalam perjanjian tertulis
1
1.1.4      Piutang Usaha (Account Receivable)
Adalah tagihan terhadap pihak lain tanpa perjanjian
1.1.5      Persediaan (Inventory)
Adalah barang – barang yang sampai tangal pembuatan neraca, masih  berada dalam gudang perusahaan
1.1.6      Perlengkapan (Supplies)
Adalah harta perusahaan yang digunakan untuk membantu kegiatan usaha, dimana masa fungsinya tidak lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi
1.1.7      Beban di bayar di muka (Prepaid Expense)
Membayar biaya yang penggunaan fungsi biaya tersebut akan di gunakan di periode akan datang
1.1.8      Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
Adalah hak perusahaan terhadap pihak lain yang telah menerima jasa/pengorbanan perusahaan.
1.2          Aktiva tidak Lancar (Fixed Asset)
Adalah harta perusahaan yang dikuasai perusahaan dalam jangka waktu yang panjang dan lebih dari satu periode akuntansi
1.2.1      Investasi Jangka Panjang (Long term Invesment)
Adalah penanamana modal dalam jangka waktu panjang
1.2.2     Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Fixed Asset)
Adalah harta perusahaan berwujud yang masa fungsinya lebih dari satu periode akuntansi
1.2.2.1          Peralatan (Equipment)
1.2.2.2         Bangunan (Building)
1.2.2.3         Mesin (Machine)
1.2.2.4         Kendaraan (Automobile)
1.2.2.5         Akumulasi penyusutan (Accumulated Depreciation)
1.2.2.6         Tanah (Land)
1.2.3     Aktiva tetap tidak berwujud
1.2.3.1          Goodwill
1.2.3.2         Paten (Patent)
1.2.3.3         Hak Cipta (Copyright)
1.2.3.4         Biaya Pendirian (Organization Cost)
1.2.3.5         Merek dagang (Trade Merk)
1.2.3.6         Royalti (Royalty)
1.2.3.7         Aktiva lain – lain (Other Assets)
2.    Utang (Kewajiban/Liabilities)
2.1          Utang jangka pendek (Short term Liabilities)
2.1.1      Utang dagang (Account Payable)
2.1.2     Utang wesel (notes payable)
2.1.3     Utang pajak , dll
2.2         Utang jangka Panjang (Long term Liabilities)
2.2.1     Utang Obligasi (Bond Payable)
2.2.2     Utang Hipotek (Mortgage payable)
3.    Modal (Ekuitas)
3.1          Prive
3.2         Penambahan modal


2.  Siapa Bapak Akuntansi?... apa alasannya?..
Berbicara Akuntansi, pastilah yang perlu di ketahui pertama kali “Siapa” yang menemukan atau memperkenalkan Akuntansi itu sendiri.
Kegiatan Akuntansi sendiri sebenarnya telah di jalani oleh manusia sejak manusia mengenal kegiatan tukar menukar barang yang dirasa memiliki nilai yang sebanding demi memenuhi kebutuhan. Namun untuk pemahaman secara teori, baru di perkenalkan sekitar tahun 1490-an oleh seorang penulis buku “Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalita (Kumpulan Pengetahuan Aritmatika, Geometri, Proporsi, dan Proposional)” yaitu Luca Pacioli yang hingga kini di kenal sebagai Bapak Akuntansi (Father of Accounting)
Luca Pacioli yang bernama lengkap Fra Luca Bartolomeo de Pacioli, adalah seorang pria kelahiran Sansepulcro (Tuscany – Italia) tahun 1445 merupakan seorang penulis sekaligus penerbit buku yang salah satu buku nya berisikan Cikal Bakal Akuntansi yang di pakai hingga saat ini. Dimana dalam salah satu bagian buku tersebut berdasarkan pengamatan yang di lihat atas kegiatan pedagangan yang terjadi di Venesia yang merupakan ibukota perdagangan (tempat pertemuan para pedagang dunia)’ di Eropa pada saat itu.
Cikal Bakal Akuntansi menurut buku Bapak Akuntansi “Luca Pacioli” yaitu Praktek Dagang yang terjadi selalu berdasarkan “Double Entry System”.
Sistem Double Entry menjelaskan bahwa untuk setiap transaksi yang terjadi pasti akan mempengaruhi dua akun nominal dalam buku besar (Ledger) yaitu mempengaruhi nominal Debet dan nominal Kredit. Sistem ini menjunjung tinggi prinsip keseimbangan (Balance) dimana total akhir dari kedua lajur ini harus berjumlah nol (0). Hal ini di gambarkan melalui prinsip emas (Golden Rule) yang selalu di pegang oleh para akuntan hingga saat ini yaitu :
Asset (Aktiva)   =    Hiutang (Liabilities)   +      Modal (Equity)

3.  Mengapa bahasa dalam Akuntansi menggunakan bahasa Inggris?
             Bahasa Inggris yang di gunakan dalam Akuntansi yang di terapkan di Indonesia itu berkaitan dengan Sistem Akuntansi yang di terapkan di Indonesia berkiblat dari Amerika.
Pada mula nya, Indonesia menggunakan Sistem Akuntansi Belanda yaitu Amphioen Societyt yang juga mengenalkan sistem tata buku berpasangan. Namun, pada tahun 1957, di karenakan adanya Konfrontasi Irian Barat atau keinginan membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda, maka salah satu langkah yang diambil yaitu menarik semua mahasiswa Indonesia yang kuliah di Belanda dan mempersilakan belajar di luar negeri kecuali Belanda, dan negara yang di pilih adalah Amerika. Itulah sebabnya Kiblat Sistem Akuntansi Indonesia adalah Akuntansi Anglo Saxon. Dan karena aksi mogok karyawan perusahaan – perusahaan Belanda yang membuat Belanda harus meninggalkan Indonesia, membuat para mahasiswa lulusan Amerika mengambil ahli kerja perusahaan dan merubah kembali Sistem Akuntansi Perusahaan.

4.  Apa Maksud dari Prinsip Emas (Golden Rule)
Asset (Aktiva)    =    Hiutang (Liabilities)    +      Modal (Equity)
Maksud dari persamaan prinsip akuntansi di atas yaitu :
Besarnya harta pada awal berdirinya perusahaan itu terdiri dari hutang perusahaan terhadap pihak luar maupun pihak dalam perusahaan yang wajib untuk dikembalikan sesuai dengan aturan dan kesepakatan bersama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar