Sabtu, 07 Mei 2016

Atlet KEMPO Bitung



Lagi dan lagi,.. 

Atlet Kempo Dojo PERTAMINA Bitung mengharumkan nama baik daerah..




Tiga atlet Kempo Dojo PERTAMINA Bitung yaitu :
          1.      Susiana Mopangga
          2.      Silfia Badarab
          3.      Michael Manumpahi

Bersama pelatih Simpay Reinhard Kuangga,
yang telah memberikan pelatihan demi kesiapan fisik di pertandingan randori, 

Sekalipun dengan dana keberangkatan atlet yang minim dan jauh dari target keberangkatan yang akhirnya hanya bisa mengutus keberangkatan tiga Atlet dan satu pelatih saja, tidak mengurangi semangat tim yang telah Melakukan keberangkatan ke kota Makasar pada hari Kamis, tanggal 05 Mei 2016 kemarin untuk mengikuti Kejuaraan Rektor UNHAS CUP X Tahun 2016.



Informasi terakhir (Hingga hari ini  tanggal 07 Mei 2016 Jam 17 :00 Wita) :

Kebanggaan pun sudah bisa dirasakan oleh Tim Bitung secara khusus, dan secara kebersamaan menjadi kebanggaan tim Sulawesi Utara yang dalam Kejuaraan Rektor UNHAS CUP X Tahun 2016 kali ini juga diikuti oleh tim dari Kempo Dojo KEMA PERINTIS, Minaha Utara dibawah bimbingan pelatih sekaligus Simpay  Kenny Makalew, yang juga pelatih asal Dojo PERTAMINA Bitung.

Bagaimana tidak,..

Simpay Susi, begitu sapaan atlet dara manis asli warga Bitung yang beberapa tahun ini selalu mengharumkan nama daerah Sulawesi Utara dan telebih khusus mengharumkan nama kota Bitung diajang kejuaraan kempo, kini sedang mempersiapkan diri untuk bertanding di babak semi final..

Harapan besar, Atlet Susiana Mopangga, bisa pulang membawa medali emas bagi Sulawesi Utara khususnya bagi kota Bitung.

Dan semoga ketika bisa membawa keberhasilan pulang bersama ke kota Bitung,
Respon baik dari pemerintah kota Bitung khususnya bisa menambah kebahagiaan dan memompa semangat atlet,.
                                                                                                 Susiana Mopangga

 
Terlebih semangat Atlet manis Susiana Mopangga, yang pada akhir tahun nanti tepatnya pada bulan September 2016 akan berangkat untuk mengharumkan nama daerah diajang yang lebih bergengsi lagi, yaitu KEJUARAAN NASIONAL PON XIX Jawa Barat (Bandung) 2016.






Semangat Pelatih butuh kerjasama Atlet,
Kesuksesan Atlet butuh bimbingan Pelatih,
Dan Keberhasilan Tim butuh bantuan Pemerintah..




SEMANGAT,.


Di TUNGGU KESUKSESANNYA






Sabtu, 27 Februari 2016

Prestasi KEMPO di Kota Bitung







Lagi dan lagi Beladiri SHORINJI KEMPO di kota Bitung menambah daftar deretan prestasi yang membanggakan. Setelah berhasil mengutus Khensi senior sekaligus Simpay dan pengurus cabang yaitu simpay Susiana Mopangga ke tahap ajang KEJURNAS PON XIX 2016 yang akan di selenggarakan dipropinsi Jawa Barat pada bulan september nanti, akhir tahun lalu para khenshi junior mengikuti jejak senior mereka mengharumkan nama daerah khususnya kota Bitung diajang KEJURNA KEMPO ANTAR PELAJAR yang di laksanakan di Sulawesi Selatan tepatnya di Universitas Hasanudin Makasar dengan membwa beberapa piala di beberapa nomor randori putera dan puteri.
      
Ada tiga atlit Kempo meraih medali emas yaitu pada cabang Rondori Kelas 60 kg putra diiraih Michael Manumpahi (siswa SMK 2 Bitung), rondori  kelas 50 kg putri diraih Silvia Badarab (SMK Muhamadiyah) dan rondori kelas 45 kg putri diraih oleh Cikita Rosmawati (SMA 2 Bitung). Selain itu, ada juga yang meraih medali perunggu yaitu rondori kelas 40 kg diraih oleh Kezya Tidayoh (SMP 5) dan rondori kelas 65 kg diraih oleh Efraim Yuda Biasa (SMA 2).  Jadi total medali yang diraih 3 medali emas dan 2 medali perunggu serta menyabet juara III umum Kejurnas Kempo.

Hal ini tidak lagi menjadi hal baru bagi para Simpay di kota Bitung yang berpusat latihan di :
Dojo PERTAMINA Bitung              :               Selasa dan Kamis              Jam :      17.00 wita - Selesai
 kini telah membuka beberapa cabang hingga ke daerah sekitar di Minahasa Utara, anatara lain :
1.       Dojo di Kantor Lurah Wangurer                                 Rabu dan Jumat                               
2.       Dojo BIMOLI Bitung, Dojo Kakenturan 1,              
3.       Dojo Perum Polresta Bitung,                                       Sabtu dan
4.       Dojo Don Bosco Bitung
5.       Dojo Manembo – nembo dan
6.       Dojo Aertembaga
7.       Dojo SMK Kema Perintis                                           Senin dan Rabu
8.       Dojo Kauditan

Sebelum – sebelumnya juga para simpay Kempo di Kota Bitung, antara lain :
1.       Simpay Malik Agus
2.       Simpay Ferdinan Kaporoh
3.       Simpay Denny Politon
4.       Simpay Reinheart
5.       Simpay Kenny
6.       Simpay Nover
7.       Simpay Susi
8.       Simpay Basry
9.       Simpay Calve
10.   Simpay Hamcko Amir
11.   Simpay Hamka Untu

Sudah sering menyaksikan khensi utusan mereka meraih berbagai medali di ajang yang sama. Tiap tahun membawa khensi mengikuti pertandingan pasti ada saja medali yang di bawah serta saat balik ke kota Bitung. Antara lain :
1.       Simpay Calve
2.       Simpay Susiana Mopangga
3.       Simpay Nover
4.       Simpay Theo
5.       Simpay Tony
6.       Simpay Susan Inaku
7.       Simpay Susan Sahadi
8.       Simpay Roy Raden
9.       Simpay Junit
10.   Simpay Jane
11.   Simpay Yuni Sampelo
12.   Simpay Anjas
13.   Simpay Marthen
14.   Simpay Putri
15.   Simpay Rosiana Tusang
Dan khensi lainnya (Maaf kalau penulis tidak dapat menyebutkan semua nama khensi yang sudah ikut mengharumkan nama KEMPO Kota Bitung)
 
Sekalipun pusat latihan berada di Dojo PERTAMINA Bitung, namun kualifikasi untuk mengikuti ajang kejuaraan yang di selenggaran PERKEMI terbuka lebar bagi seluruh khensi dan khensiyang menunjukan keinginan yang besar menjadi seorang atlit serta serius dalam mengikuti latihan dan berpotensi menjadi faktor pendukung dan aasan para simpay merekomendasikan mereka.

Semangat jiwa para khensi dalam mengikuti latihan, sangat termotivasi dengan sikap para simpay yang tau bagaimana memperlakukan kenshinya. Selain itu budaya dasar yang sudah tertanam dalam jiwa KEMPO itu sendiri yaitu sikap saling menghormati, sikap saling menghargai dan sikap saling peduli menjadi faktor utama dalam mengikat kekeluargaan para khensi yang sudah tercatat sebagai Khensi KEMPO sekalipun sedang vakum dalam latihan.

Kekeluargaan yang ada dalam Kempo tidak hanya sampai terjalin antara khensi se dojo, atau se cabang ataupun sedaerah, namun sangat berbanggalah menjadi keluarga KEMPO, karena keberadaan kita di mana pun , sekali menjadi keluarga Kempo sekalipun dari daerah terpencil, akan tetap diakui saudara oleh khensi lainnya di manapun mereka berada. 



Dan tentunya, faktor terutama yang sangat menarik perhatian awal minat calon keluarga baru dalam KEMPO adalah gerakan teknik yang di tawarkan KEMPO itu sendiri.

Keunikan gerakan yang realita dengan kejadian sehari – hari membuat pemikat para penonton menjadi khensi. Itulah mengapa para Khensi Bitung tidak henti – hentinya melakukan berbagai cara untuk memperkenalkan KEMPO termasuk dengan mengikuti berbagai kegiatan yang di selenggarakan pemerintah daerah seperti pawai pada saat perayaan 17 – an untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Hingga sampai pada saat ini, peminat beladiri KEMPO masih banyak di minati bahkan untuk kalangan dewasa pun yang kesibukannya banyak tidak mengurangi minat latihan jika tidak sedang sibuk.

Jumat, 26 Februari 2016

KEMPO SULUT




 

Kempo Sulawesi Utara lagi dan lagi patut berbangga walaupun hanya mengutus 1 orang Atlit saja tetapi bisa tampil lebih baik dari cabang olahraga lainnya yang tidak bisa ikut serta dan ikut mengharumkan nama baik daerah di ajang nasional yang banyak di impi – impikan semua cabang olahraga terlebih para atlit yaitu ajang PON.
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dipastikan Dari 33 cabor yang diberikan kesempatan oleh KONI Sulut untuk mengikuti Pra-PON hanya 25 Cabang Olahraga (Cabor) dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung Jawa Barat pada Bulan September 2016 nanti termasuk didalamnya Cabor Kempo, demikian disampaikan Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut Drs Mecky M Onibala MSi, Kamis (14/1/2016) kemarin di Kantor Gubernur.
Dibawah pimpinan pelatih sekaligus simpay dan Penprop Kempo Sulut Simpay Deddy Y. Katili, atlit Kempo asal Kota Bitung sekaligus Simpay di Dojo Bitung, simpay Susiana Mopangga siap beraksi dikelas 50 kg nomor Randori Puteri.
Simpay Susiana Mopangga adalah atlit SULUT yang secara 4x berturut – turut mengikuti ajang PON dan sangat diperhitungkan, karena cukup membawa warna persaingan yang juga hingga akhir bisa membawa pulang medali bagi daerah.
Semangat juang dari simpay Susi, begitu sapaan dara manis dari Bitung kelahiran 32 tahun silam tepatnya 22 September 1983, patut di ancungi jempol. Dengan usia yang tak muda lagi untuk angkatan atlit, Simpay Susi mampu membawa pulang tiket ke ajang PON setelah berkualifikasi di Pra PON di Bandung (Jawa Barat) tahun 2015. Dan dengan tiket tersebut membuat Simpay Susi bisa menginjakkan kaki lagi di arena PON untuk berkompetisi untuk mengharumkan nama daerah seperti 3x berturut – turut di ajang PON sebelumnya.
“Semoga kesuksesan Simpay Susiana Mopangga di 3x PON berturut – turut sebelumnya kembali bisa digapai dan semoga bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dari sebelumnya”, itu menjadi do’a masyarakat Sulawesi Utara secara umum dan terkhusus para Khensi Sulut yang teramat khusu para Khensi di kota Bitung.